Teknologi penempaan telah berkembang pesat selama beberapa dekade terakhir, dengan sebagian besar manufaktur memilih untuk memproduksi produk. Penerapan teknologi ini secara luas, dengan bahan tempa yang berbeda, adalah salah satu alasan popularitasnya berkembang pesat. Perkembangan dan peningkatan penempaan dingin adalah alasan lain mengapa teknologi ini mendominasi industri manufaktur.
Penerapan penempaan dingin pada berbagai jenis logam tempa adalah alasan lain mengapa penempaan dingin semakin populer di kalangan produsen. Dalam panduan ini, kita akan melihat beberapa bahan mentah utama yang dapat ditempa.
-
Baja
Salah satu logam tempa yang populer adalah baja. Ini adalah salah satu logam terkeras di industri karena mampu bertahan dalam kondisi sulit. Itulah alasan mengapa digunakan untuk membuat bagian-bagian mesin yang digunakan dalam kondisi kasar. Faktanya, karena fitur kekuatan dan kekerasannya, baja digunakan untuk membuat bagian-bagian mesin besar seperti badan dan rangka serta perkakas pemotong.
Namun baja yang paling banyak ditempa adalah baja paduan. Untuk membuat baja murni lebih keras atau untuk mencapai sifat yang diinginkan, baja digabungkan dengan logam lain untuk menghasilkan paduan yang lebih kuat. Beberapa paduan baja yang paling banyak ditempa meliputi:
- Baja Karbon – baja dengan karbon tetapi tidak ada elemen paduan lainnya
- Baja paduan rendah – baja dengan unsur paduan kurang dari 5%.
- Baja paduan sedang – baja dengan massa total elemen paduan 5% hingga 10%.
- Paduan tinggi – baja paduan dengan elemen paduan lebih dari 10%.
-
Paduan aluminium
Belakangan ini, terjadi peningkatan dalam penempaan logam aluminium. Logam ini sangat digemari dingin karena banyak manfaatnya. Aluminium memiliki plastisitas yang baik pada suhu kamar dibandingkan baja, sehingga ideal untuk penempaan dingin. Fitur lain dari aluminium termasuk kekuatan tinggi dan ketahanan terhadap korosi.
Paduan aluminium adalah logam yang paling banyak ditempa. Itu karena mereka menawarkan fitur yang lebih baik daripada aluminium murni. Beberapa dikeraskan dengan logam lain untuk menghasilkan produk yang lebih keras. Beberapa paduan yang digunakan antara lain karbida dan banyak lainnya. Berikut adalah beberapa paduan aluminium yang paling umum untuk ditempa:
- Paduan aluminium berkekuatan tinggi
- Paduan aluminium tahan panas
- Paduan aluminium tahan korosi
-
Paduan Tembaga
Paduan tembaga memiliki sifat baik sehingga ideal untuk digunakan penempaan dingin. Beberapa sifat tersebut antara lain mobilitas dan pemrosesan yang baik. Paduan tembaga memiliki fitur kekuatan dan ketangguhan tinggi sehingga cocok untuk kondisi berat. Bahan tempa ini juga memiliki plastisitas yang sangat baik dan ketahanan aus yang sangat baik. Yang terakhir dari sifat-sifat ini adalah kinerja mekanik tinggi dan konduktivitas termal yang baik.
Temperatur penempaan untuk sebagian besar paduan tembaga berkisar antara 150 hingga 200 derajat C. Hal ini memungkinkan untuk menempa dingin atau menempa panas dengan mudah. Ada begitu banyak jenis paduan tembaga yang ditempa, tetapi kita akan melihat jenis-jenis utama, yang meliputi:
- kuningan
- Bronze
- Tembaga Putih
-
Paduan Titanium
Titanium adalah logam lain yang banyak digunakan dalam proses penempaan. Logam ini memiliki sejumlah sifat yang membuatnya ideal untuk ditempa. Kekuatan tinggi dan ketahanan korosi Titanium adalah beberapa sifat yang menjadikannya ideal. Ia juga menawarkan ketahanan tinggi terhadap panas tinggi. Bahan ini banyak digunakan untuk membentuk batang dan profil rolling.
Ada banyak paduan titanium yang ditempa. Perhatikan bahwa sebagian besar paduan ini terutama untuk memperbaiki keterbatasan titanium. Perhatikan titanium murni seperti ketahanan aus yang buruk dan kinerja proses. Beberapa paduan titanium meliputi:
- α Titanium (TA)
- β Titanium (TB)
- paduan titanium α dan β (TC)
-
magnesium Alloy
Paduan magnesium adalah bahan baku tempa umum lainnya yang banyak digunakan dalam industri manufaktur. Paduan magnesium hadir dengan sifat seperti ketahanan aus dan kekakuan yang tinggi. Bahannya berkualitas ringan dan menghasilkan ketahanan benturan yang luar biasa. Mereka juga stabil secara dimensi dan tahan korosi. Tahukah Anda bahwa paduan magnesium memiliki ketahanan yang lebih tinggi dibandingkan paduan besi dan aluminium? Sekarang kamu tau.
Jerami banyak logam yang dapat digabungkan dengan magnesium untuk membentuk logam kuat. Beberapa paduan yang digunakan antara lain aluminium, seng, radon, vanadium, kadmium, dan masih banyak lainnya. Bahan tempa ini bisa untuk tempa dingin atau panas, tergantung hasil yang diharapkan. Berikut adalah dua paduan magnesium yang paling umum:
- Mg-Zn-Zr adalah paduan magnesium
- Mg-Al-Zn adalah paduan magnesium